Mencari Tahu Pemicu dan Langkah Menanganinya di Sini

shares

Meja Bundar - Mencari Tahu Pemicu dan Langkah Menanganinya di Sini, Kentut sebagai hal yang normal. Tetapi, jika sering kentut, Sebaiknya anda tidak memandang remeh keadaan itu. Ini karena kerap kentut menjadi tanda Anda terserang penyakit tertentu.

Saat ada kebanyakan gas dalam aliran pencernaan, badan akan mengeluarkannya lewat kentut atau sendawa. Orang biasanya kentut rerata 13-20 kali sehari-harinya.

Mencari Tahu Pemicu dan Langkah Menanganinya di Sini

Bila kentut lebih dari 20 kali satu hari, hal itu menjadi penanda ada permasalahan kesehatan. Ada banyak pemicu seorang sering kentut, diantaranya:

Mencari Tahu Pemicu dan Langkah Menanganinya di Sini

Bakteri usus

Salah satunya pemicu timbulnya gas dalam mekanisme pencernaan ialah bakteri di usus. Bakteri SLOT ONLINE TERPERCAYA ini bisa hasilkan gas saat merinci sisa-sisa makanan yang masih belum tercerna dengan prima.


Udara yang tertelan

Saat makan, minum, kunyah permen karet, atau merokok, Anda bisa menelan udara atau gas. Udara yang tertelan ini, selanjutnya akan menimbun dalam mekanisme pencernaan.


Proses pencernaan makanan

Kentut sebagai proses alami badan untuk buang gas yang dibuat proses dari penguraian makanan dalam mekanisme pencernaan. Karena itu, kentut menjadi tanda jika badan berperan secara baik.


Penyakit tertentu

Ada saatnya kentut disebabkan karena penyakit atau masalah pencernaan tertentu, misalnya:

  • Diabetes
  • Masalah makan
  • Penyakit radang usus atau sindrom iritasi usus
  • Masalah lambung, seperti GERD dan gastroparesis
  • Penyakit celiac
  • Penyakit Crohn
  • Intoleransi laktosa
  • Kolitis ulseratif


Makanan yang Bisa Jadi parah Kentut

Walau pencernaan Anda bekerja secara baik, kentut dengan frekwensi berlebihan bisa terjadi. Ini umumnya terkait dengan tipe makanan yang masuk di pada tubuh. Untuk menahan sering kentut, jauhi atau turunkan konsumsi beberapa makanan yang mengandung berikut:


Makanan tinggi gula

Makanan yang memiliki kandungan tipe gula, seperti laktosa, sorbitol, dan fruktosa, biasanya susah diolah dan diserap secara baik oleh badan. Sisa-sisa gula umumnya jadi sebagai bahan peragian oleh bakteri usus. Reaksi peragian berikut yang selanjutnya membuat gas dalam aliran cerna.


Makanan berkarbohidrat

Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti roti, seral, jagung, ubi, kentang, dan pasta, dapat hasilkan banyak gas saat diolah badan. Saat itu, nasi tidak mengakibatkan gas berlebihan walaupun tinggi karbohidrat.


Minuman bersoda dan mengandung alkohol

Minuman bersoda dan mengandung alkohol memiliki kandungan udara tambahan berbentuk buih. Konsumsi tipe minuman ini dapat membuat Anda menelan semakin banyak udara, hingga seringkali kentut.


Produk susu

Semua produk susu dapat mengakibatkan produksi gas berlebihan karena memiliki kandungan laktosa. Laktosa terhitung salah satunya tipe gula yang susah diolah, terlebih bila badan kekurangan enzim laktase. Kecuali minuman dan makanan di atas, AGEN SLOT TERPERCAYA ada beberapa macam makanan yang lain dapat hasilkan gas saat diolah, yakni:


Kacang-kacangan

Sayur, seperti asparagus, brokoli, kubis, bawang bombay, kembang kol, dan seledri, Buah-buahan, seperti apel, mangga, jeruk, semangka, persik, dan pir

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar